![]() Seperti dilansir dari realage.com, Senin (14/3), peradangan pada otak bisa mempengaruhi daya ingat, meningkatnya perasaan depresi, meningkatnya kepikunan, dan berperan dalam perkembangan penyakit Alzheimer serta penyakit lain yang berhubungan dengan penuaan otak. Luteolin dalam seledri diketahui mampu ‘menghilangkan’ sinyal-sinyal syaraf yang menyampaikan pesan bahwa sel-sel kekebalan di otak harus melepaskan zat kimia cytokine yang menyebabkan peradangan. Anda bisa mengkonsumsi seledri sebagai kudapan biasa, menghaluskannya dengan food processor hingga halus, atau menaburkan seledri yang telah dicacah halus ke atas salad sehingga teksturnya lebih terasa renyah di mulut dan lidah Anda. Tak punya seledri di kulkas rumah atau tidak terlalu suka dengan rasa seledri? Jangan khawatir. Anda tetap bisa dapatkan kandungan luteolin dari makanan lain seperti merica hijau, merica bubuk, bayam, selada, teh chamomile, dan thyme. (*/Akhlis) |
Jumat, 09 Desember 2011
pertahankan daya ingat dengan daun seledri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar